Definisi pecandu sederhana tentang pecandu adalah “Saya tidak bisa berhenti”. Atau Orang yang hidupnya dikendalikan oleh obat-obatan ( drugs ). Tidak ada pecandu yang bercita-cita jadi pecandu, tidak ada orangtua yang ingin anaknya jadi pecandu.
Pada waktu seseorang masih menjadi pecandu aktif , cara berpikir mereka sangatlah berbeda seperti: menginginkan apa yang diinginkan dan selalu harus di penuhi, cara berpikir yang instan, tidak perduli dengan orang sekitarnya, dan masih banyak lainnya. Pecandu sendiri kehidupannya sangatlah tidak terkendali yang berarti tidak waras, berbeda dengan orang normal karena kehidupan mereka sangatlah teratur dan dapat berpikir waras. Pecandu itu sendiri pada waktu masih aktif dengan penggunaan narkobanya secara Fisik, Mental, Emosional, dan Spiritual sangatlah terganggu.
Pola pikir pecandu berpengaruh dengan prilaku dan apa yang si pecandu kerjakan pada setiap harinya, karena prilaku dan apa yang sedang dikerjakannya itu sangatlah berpengaruh dengan orang disekitarnya. Prilaku dan yang sedang dikerjakannya pada waktu masih aktif dulu seperti: Mencuri, Berbohong, Curang, Melakukan kekerasan, Sex bebas, dan masih banyak lagi lainnya. Pecandu waktu masih aktif, yang mereka pikirkan hanyalah bersenang-senang dan tidak mau untuk menghadapi masalah yang ada, dan juga pecandu sangatlah terkenal dengan cara berpikir Obsesi Kompulsif.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas itu adalah bagian dari cara berpikir pecandu yang masih aktif, sedangkan proses pemikiran orang normal didahului dengan berpikir, merasakan, dan bertindak.
Proses pola pikir yang ada diatas merupakan proses berpikir yang dialami oleh orang tua, saudara-saudara, teman-teman yang bukan pecandu atau disebut juga orang normal.
Pada penjelasan yang sebelumnya sudah banyak dijelaskan seperti apa pecandu yang masih aktif diatas dan sekarang bagaimana proses pola pikir pecandu yang masih aktif didahului dengan bertindak, merasakan, berpikir.
Terlihat dengan jelas bagaimana pecandu yang masih aktif tersebut melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang banyak, karena si pecandu aktif tersebut bertindak terlebih dahulu, merasakan, baru disitu si pecandu aktif berpikir.
• Dalam konsep orang normal, mereka akan merasakan sebelum mengambil suatu tindakan, setelah itu berpikir matang baru bertindak.
(contoh: Misalnya mau membeli sesuatu, merasa membutuhkan suatu produk itu namun mahal, mereka akan berpikir dua kali kemungkinan ada produk yg serupa tapi lebih murah dan akhirnya tindakan berubah menjadi beli atau tidak.
• Pecandu mengalami pola pikir yg sudah berubah sejak mereka menggunakan drugs, mereka merasakan kemudian bertindak sebelum berpikir apa yg mereka lakukan, kebanyakan merasa ada penyesalan setelah kejadiannya, apapun dari tindak laku mereka.
(contoh: Mencuri saat sakaw, tanpa memikirkan akibatnya
• Para pecandu pada masanya akan pulih dari pemakaian drugs setelah menjalani pemulihan/therapy dan pola pikirnya akan berubah menjadi seperti ini, dalam arti kata mereka akan menjadi lebih peka dalam mengambil suatu tindakan. Mereka akan berpikir dulu secara dalam, merasakan akibat dari keputusan tindakan mereka dan setelah itu akan mengambil tindakannya bilamana resikonya kecil atau dalam tahap batas toleransi.
(contoh: Menolak ajakan utk memakai drugs lagi, mereka tahu apa akibatnya kalau mereka menggunakan lagi)
Kepribadian Junkie
• Malas
• Egomaniak
• Mementingkan diri sendiri (selfish)
• Pembohong
• Pencuri
• Manipulatif
• “Penyalah guna”
• Kasar
• Sensitive
• Obsessi-kompulsif
• Kekanak-kanakan
• Tidak percaya diri
• Tidak berpikir panjang
Kepribadian yang sebenarnya (true self)
• Bergembira
• Pintar/ cerdas
• Penyayang
• Perhatian
• Jujur
• Perduli
• Sabar
• Bersahabat
• Aktiv
• Percaya diri
• Tau sopaan santun
• Terpelajar
Kedua kelompok kepribadian tersebut ada dalam diri seorang pecandu. Mereka hidup dan saling menggeser satu sama lain seperti halnya dua kelompok “preman” dijalan yang saling berkelahi memperebutkan daerah kekuasaan yang lebih besar. Begitu juga yang terjadi dengan kedua kelompok kepribadian tersebut mereka saling bertempur, berperang satu dengan yang lain untuk menentukan kepribadian manakah yang memiliki peran lebih besar terhadap diri mereka.
Jadi ingat, saat anda berhadapan dengan seorang pecandu, anda sedang berhadapan dengan berbagai macam kepribadian. Yang artinya anda sendiri tidak pernah tahu dengan siapa sebenarnya anda sedang berbicara. Kepribadian yang mana pada saat itu yang sedang mengendalikan si pecandu. Pecandu adalah seorang aktor pemain watak yang sangat ahli dalam melaksanakan perannya, sedangkan yang menjadi sutadara dalam lakonnya adalah Adiksi. Selama si pecandu tersebut masih dalam adiksi aktif, sudah pasti kepribadian junkie lah yang sedang mengambil alih dirinya, dan Adiksi yang menjadi sutradaranya. Adiksi hanya menginginkan satu hal, DRUGS.
KONSEP MATEE
“A walker between two worlds” – “Seorang pejalan yang berjalan diantara dua dunia”. Pada saat pecandu sudah pulih kita dapat merasakan perbedaan pola pikir dan prilaku (menjadi sadar) apa saja yang sudah, atau yang akan dikerjakan. Pola pikir pecandu yang sudah pulih sangat berbeda dengan pola pikir orang normal, dan pecandu aktif karena kita sudah tidak bisa kembali dikehidupan orang normal ataupun dikehidupan pecandu aktif yang disebut juga dengan konsep MATEE. Kata MATEE ini mempunyai arti orang yang hidup diantara dunia, dan kata ini berasal dari suku Indian. Pada waktu kita sudah pulih banyaklah keuntungan yang dapat seperti :
• Kita dapat berpikir dengan jernih.
• Kita dapat mengambil keputusan dengan baik.
• Kita dapat menjalin suatu hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
• Mempunyai suatu kemampuan terhadap apa yang sedang kita kerjakan.
• Kita dapat secara terus-menerus memperbaiki kontak sadar kita dengan Tuhan.
Keuntungan seperti diataslah yang kita dapat setelah kita pulih atau berhenti menggunakan obat-obatan (drugs), disini terlihat dengan jelas bahwa pecandu mempunyai kemampuan dan kredibilitas yang memadai dan jangan lupa pecandu itu pintar untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Pada waktu seseorang masih menjadi pecandu aktif , cara berpikir mereka sangatlah berbeda seperti: menginginkan apa yang diinginkan dan selalu harus di penuhi, cara berpikir yang instan, tidak perduli dengan orang sekitarnya, dan masih banyak lainnya. Pecandu sendiri kehidupannya sangatlah tidak terkendali yang berarti tidak waras, berbeda dengan orang normal karena kehidupan mereka sangatlah teratur dan dapat berpikir waras. Pecandu itu sendiri pada waktu masih aktif dengan penggunaan narkobanya secara Fisik, Mental, Emosional, dan Spiritual sangatlah terganggu.
Pola pikir pecandu berpengaruh dengan prilaku dan apa yang si pecandu kerjakan pada setiap harinya, karena prilaku dan apa yang sedang dikerjakannya itu sangatlah berpengaruh dengan orang disekitarnya. Prilaku dan yang sedang dikerjakannya pada waktu masih aktif dulu seperti: Mencuri, Berbohong, Curang, Melakukan kekerasan, Sex bebas, dan masih banyak lagi lainnya. Pecandu waktu masih aktif, yang mereka pikirkan hanyalah bersenang-senang dan tidak mau untuk menghadapi masalah yang ada, dan juga pecandu sangatlah terkenal dengan cara berpikir Obsesi Kompulsif.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas itu adalah bagian dari cara berpikir pecandu yang masih aktif, sedangkan proses pemikiran orang normal didahului dengan berpikir, merasakan, dan bertindak.
Proses pola pikir yang ada diatas merupakan proses berpikir yang dialami oleh orang tua, saudara-saudara, teman-teman yang bukan pecandu atau disebut juga orang normal.
Pada penjelasan yang sebelumnya sudah banyak dijelaskan seperti apa pecandu yang masih aktif diatas dan sekarang bagaimana proses pola pikir pecandu yang masih aktif didahului dengan bertindak, merasakan, berpikir.
Terlihat dengan jelas bagaimana pecandu yang masih aktif tersebut melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang banyak, karena si pecandu aktif tersebut bertindak terlebih dahulu, merasakan, baru disitu si pecandu aktif berpikir.
• Dalam konsep orang normal, mereka akan merasakan sebelum mengambil suatu tindakan, setelah itu berpikir matang baru bertindak.
(contoh: Misalnya mau membeli sesuatu, merasa membutuhkan suatu produk itu namun mahal, mereka akan berpikir dua kali kemungkinan ada produk yg serupa tapi lebih murah dan akhirnya tindakan berubah menjadi beli atau tidak.
• Pecandu mengalami pola pikir yg sudah berubah sejak mereka menggunakan drugs, mereka merasakan kemudian bertindak sebelum berpikir apa yg mereka lakukan, kebanyakan merasa ada penyesalan setelah kejadiannya, apapun dari tindak laku mereka.
(contoh: Mencuri saat sakaw, tanpa memikirkan akibatnya
• Para pecandu pada masanya akan pulih dari pemakaian drugs setelah menjalani pemulihan/therapy dan pola pikirnya akan berubah menjadi seperti ini, dalam arti kata mereka akan menjadi lebih peka dalam mengambil suatu tindakan. Mereka akan berpikir dulu secara dalam, merasakan akibat dari keputusan tindakan mereka dan setelah itu akan mengambil tindakannya bilamana resikonya kecil atau dalam tahap batas toleransi.
(contoh: Menolak ajakan utk memakai drugs lagi, mereka tahu apa akibatnya kalau mereka menggunakan lagi)
Kepribadian Junkie
• Malas
• Egomaniak
• Mementingkan diri sendiri (selfish)
• Pembohong
• Pencuri
• Manipulatif
• “Penyalah guna”
• Kasar
• Sensitive
• Obsessi-kompulsif
• Kekanak-kanakan
• Tidak percaya diri
• Tidak berpikir panjang
Kepribadian yang sebenarnya (true self)
• Bergembira
• Pintar/ cerdas
• Penyayang
• Perhatian
• Jujur
• Perduli
• Sabar
• Bersahabat
• Aktiv
• Percaya diri
• Tau sopaan santun
• Terpelajar
Kedua kelompok kepribadian tersebut ada dalam diri seorang pecandu. Mereka hidup dan saling menggeser satu sama lain seperti halnya dua kelompok “preman” dijalan yang saling berkelahi memperebutkan daerah kekuasaan yang lebih besar. Begitu juga yang terjadi dengan kedua kelompok kepribadian tersebut mereka saling bertempur, berperang satu dengan yang lain untuk menentukan kepribadian manakah yang memiliki peran lebih besar terhadap diri mereka.
Jadi ingat, saat anda berhadapan dengan seorang pecandu, anda sedang berhadapan dengan berbagai macam kepribadian. Yang artinya anda sendiri tidak pernah tahu dengan siapa sebenarnya anda sedang berbicara. Kepribadian yang mana pada saat itu yang sedang mengendalikan si pecandu. Pecandu adalah seorang aktor pemain watak yang sangat ahli dalam melaksanakan perannya, sedangkan yang menjadi sutadara dalam lakonnya adalah Adiksi. Selama si pecandu tersebut masih dalam adiksi aktif, sudah pasti kepribadian junkie lah yang sedang mengambil alih dirinya, dan Adiksi yang menjadi sutradaranya. Adiksi hanya menginginkan satu hal, DRUGS.
KONSEP MATEE
“A walker between two worlds” – “Seorang pejalan yang berjalan diantara dua dunia”. Pada saat pecandu sudah pulih kita dapat merasakan perbedaan pola pikir dan prilaku (menjadi sadar) apa saja yang sudah, atau yang akan dikerjakan. Pola pikir pecandu yang sudah pulih sangat berbeda dengan pola pikir orang normal, dan pecandu aktif karena kita sudah tidak bisa kembali dikehidupan orang normal ataupun dikehidupan pecandu aktif yang disebut juga dengan konsep MATEE. Kata MATEE ini mempunyai arti orang yang hidup diantara dunia, dan kata ini berasal dari suku Indian. Pada waktu kita sudah pulih banyaklah keuntungan yang dapat seperti :
• Kita dapat berpikir dengan jernih.
• Kita dapat mengambil keputusan dengan baik.
• Kita dapat menjalin suatu hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
• Mempunyai suatu kemampuan terhadap apa yang sedang kita kerjakan.
• Kita dapat secara terus-menerus memperbaiki kontak sadar kita dengan Tuhan.
Keuntungan seperti diataslah yang kita dapat setelah kita pulih atau berhenti menggunakan obat-obatan (drugs), disini terlihat dengan jelas bahwa pecandu mempunyai kemampuan dan kredibilitas yang memadai dan jangan lupa pecandu itu pintar untuk beradaptasi dengan lingkungannya.